Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”. Tema ini menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen bangsa—pemerintah, pendidik, peserta didik, dan masyarakat—dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan demi kemajuan Indonesia.
Dalam rangka memperingati Hardiknas 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperkenalkan logo resmi yang dapat diunduh melalui laman www.kemendikdasmen.go.id. Logo tersebut menampilkan tiga sosok manusia berwarna merah, biru, dan abu-abu yang menjulang ke atas dengan gerakan dinamis. Ketiganya melambangkan keberagaman, kolaborasi, serta semangat kebersamaan dalam dunia pendidikan Indonesia. Sosok berwarna biru yang berada di tengah menjulang paling tinggi, mengarah langsung ke bintang emas di atasnya—simbol cita-cita dan tujuan mulia pendidikan: membentuk generasi unggul yang mampu meraih masa depan gemilang.
Tiga sosok dalam logo juga merepresentasikan tiga pilar penting dalam ekosistem pendidikan: peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Kombinasi warna merah, biru, abu-abu, dan emas menggambarkan semangat, kreativitas, energi positif, dan inklusivitas dalam proses pendidikan. Di bawah visualisasi tersebut, tulisan "HARDIKNAS 2025" dalam font tebal berwarna hitam memperkuat pesan komitmen bangsa dalam membangun pendidikan berkualitas dan berkeadilan.
Penyelenggaraan Upacara Bendera Hardiknas 2025
Upacara bendera sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para tokoh pendidikan akan dilaksanakan serentak pada:
- Hari, Tanggal: Jumat, 2 Mei 2025
- Waktu: Pukul 07.30 waktu setempat
- Tempat: Halaman kantor, lapangan, atau tempat lain yang disepakati panitia setempat
Upacara dilaksanakan secara luring/tatap muka di seluruh satuan kerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, pemerintah daerah, satuan pendidikan di dalam dan luar negeri, serta kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.
Ketentuan Pakaian
Seluruh peserta dan undangan upacara diimbau mengenakan pakaian adat daerah/tradisional. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan dan merawat nasionalisme, cinta tanah air, serta melestarikan kekayaan budaya Nusantara. Pakaian yang digunakan harus tetap memenuhi norma kepantasan, tidak mengganggu mobilitas, dan tidak menjadi beban bagi peserta.
Susunan Upacara
Pelaksanaan upacara mengikuti susunan sebagai berikut:
- Pemimpin Upacara memasuki lapangan
- Pembina Upacara tiba di tempat upacara
- Penghormatan kepada Pembina Upacara
- Laporan Pemimpin Upacara
- Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya
- Mengheningkan cipta
- Pembacaan Pancasila
- Pembacaan Pembukaan UUD 1945
- Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (jika ada)
- Amanat Pembina Upacara (Pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah)
- Pembacaan doa*
- Laporan Pemimpin Upacara
- Penghormatan kepada Pembina Upacara
- Pembina Upacara meninggalkan mimbar
- Upacara selesai dan barisan dibubarkan
*) Sebelum pembacaan doa, diharapkan agar petugas pembaca doa menjelaskan bahwa doa upacara dibacakan secara agama Islam, dan mempersilakan kepada peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Dengan semangat “Partisipasi Semesta”, peringatan Hardiknas 2025 menjadi momentum bersama untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan pendidikan yang tidak hanya merata secara akses, tetapi juga bermutu secara substansi. Mari jadikan pendidikan sebagai gerakan kolektif menuju Indonesia Emas.
Our Social Media