Bersihkan Abu Vulkanik, BPBD Magelang Terjunkan Truk Tangki ke Sekolah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mengirimkan bantuan truk tangki air untuk membersihkan abu vulkanik di SD Negeri Sengi 2. Sekolah yang terletak di perbatasan Magelang-Boyolali ini termasuk salah satu sekolah yang terdampak abu vulkanik.

Kepala Desa Sengi, Waji, sambil menyerahkan bantuan masker untuk siswa, mengatakan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Sengi meminta BPBD agar membantu membersihkan abu vulkanik di fasilitas umum.

BPBD Terjunkan Truk Tangki ke Sekolah

“Target kita adalah sekolah-sekolah di wilayah kita dibersihkan dari debu vulkanik agar nyaman untuk pembelajaran anak-anak.”

“Jika nanti masih membutuhkan bantuan berupa apa saja, atau tambahan masker, silahkan menghubungi Pemdes Sengi,” tambahnya.


Bersama para relawan, guru SDN Sengi 2 membersihkan abu di halaman sekolah. Perlu waktu sekitar tiga jam untuk membersihkan abu vulkanik. Truk tangki datang tiga kali untuk membersihkan lingkungan halaman SDN Sengi 2 dan TK Pertiwi Sengi 2. Air diambil dari dusun Ngampel, Sengi.


Gotong royong relawan & guru SDN Sengi 2



Kastir, salah satu relawan BPBD yang ikut dalam pembersihan ini mengatakan bahwa relawan sudah turun ke daerah terdampak sejak hujan abu. 


"Membersihkan abu di sekolah adalah tanggung jawab bersama. Karena banyaknya wilayah yang meminta pembersihan, maka kita harap warga sabar menunggu giliran," katanya.

Selain melakukan pembersihan, BPBD Kabupaten Magelang juga mengirimkan bantuan masker. Masker standar ini diperuntukkan siswa agar terhindar dari dampak abu vulkanik. 

Sebelumnya, Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami erupsi yang berdampak terjadi hujan abu dengan ketebalan yang bervariasi di beberapa wilayah di Kabupaten Magelang, Jateng, Sabtu (11/03/23).


Sarindi, S.Pd, Kepala SDN Sengi mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada BPBD dan Pemdes Sengi. 


“Walau Merapi belum stabil, dengan pembersihan ini kami berharap anak-anak tetap aman bersekolah. Semoga semua aman dan  tidak ada lagi hujan abu lagi,” pungkasnya.