Lomba MAPSI tahun ini menyajikan 13 cabang perlombaan yang beragam, menjangkau berbagai aspek pengetahuan dan seni Islami. Peserta berkompetisi dalam berbagai kategori, mulai dari lomba pengetahuan agama, praktik ibadah, hingga cabang seni seperti tilawatil Qur’an, kaligrafi, dan rebana.
Ibu Sriharti, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa Lomba MAPSI ini lebih dari sekadar ajang kompetisi.
“Lomba MAPSI ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi diri di bidang keagamaan dan seni," ujar Ibu Sriharti. "Semoga melalui kegiatan ini, generasi muda kita semakin dekat dengan nilai-nilai agama dan dapat menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” tambahnya, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Antusiasme dan semangat kompetisi terlihat jelas di kalangan peserta. Para siswa menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan para juri yang dinilai kompeten dalam bidangnya, memastikan penilaian yang objektif. Meski persaingan ketat, suasana kekeluargaan dan semangat sportivitas tetap terjaga dengan baik antara peserta dan panitia.
Keberhasilan penyelenggaraan Lomba MAPSI XXVI ini merupakan hasil dari sinergi dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, termasuk peserta didik, guru, kepala sekolah, para pengawas, koordinator wilayah, K3S, KKG PAI, dan berbagai pihak pendukung lainnya. KKG PAI Kecamatan Dukun mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dan peserta Lomba MAPSI XXVI, berharap prestasi yang telah diraih dapat menjadi motivasi untuk terus berprestasi di masa depan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kecamatan Dukun.
-01.png)
Our Social Media